Senin, 22 Februari 2010

My Past, My Recent... Life...



DURI
Masih ingat dulu saat aku masih kecil, aku gak kepikiran bakal jadi geologist.... gak kepikiran bakal keluar dari zona nyaman bernama DURI.

Dulu saat aku kecil aku hanya berpikir kalau suatu hari nanti sampai tua pun aku akan tetap berada di rumah itu, Kompleks Krakatau. (Dan selanjutnya akhirnya pindah ke Sibayak waktu masuk SMP.)

Cita-cita aku dulu ingin jadi tentara angkatan udara, yang sekarang harus pupus karena mata aku minus+silindris (sekaligus menjadikan keluarga aku keluarga kacamata). Tak terpikirkan aku bakal berkembang besar dan ingin menjelajah seluruh isi bumi ini sebagai rumah utama dan terbesarku...

Duri adalah rumahku, dan rumah aku adalah istanaku. Walaupun anak Duri telah merantau ke luar kota dan keluar Riau, tetap aja sekali datang ke Duri bakal merasakan sensasi dan aura kebahagiaan kenangan masa kecil dulu... Duri tak pernah hilang dari hati anak-anaknya. Sampai kapanpun.

SINGAPURA

Aku bukannya bersombong diri blog ini, cuma sharing, Hehehehe.... yak. Dulu masih ingat aku sejak SMA aku setiap bulan selalu jalan-jalan ke Singapura. Izin ke guru 3 hari gak ikut sekolah tiap bulannya.... Bukannya aku kaya, hanya dapat rezeki dari Chevron yang menggratiskan jalan-jalan ke Singapura waktu itu. Kebetulan juga di Singapura ada abang aku yang udah kerja dan berkeluarga di sana, jadi alhamdulillah hemat tempat tinggal dan makanan. :D

Waktu ke Singapura pola pikir aku agak sedikit berubah... entah kenapa.... aku mulai merasa dunia ini luas. Dan untuk menjajahnya dibutuhkan uang yang banyak. Hahahahaa.... ngeliat orang-orang di sana kebanyakan cina, dan sedikit melayu (FYI, orang melayu di sana waktu aku ajak ngobrol dengan niat minta petunjuk arah pake bahasa indonesia malah dibales pake bahasa inggris...).

Dan di sana aku mendapatkan pemikiran,
"Jangan hanya tumbuh dan mati di satu tempat, dunia itu luas untuk dijelajahi..."


BANDUNG

Bandung, kota paling berkesan dalam hidupku. Dimana saat pertama kali aku menginjakkan kaki di kota ini sendirian, aku menjadi manusia yang paling culun dan cupu. (Sebelumnya sering ama keluarga waktu ngunjungin abang aku yang kuliah di ITB semua).

Yak, di sana aku jadi orang desa yang datang ke kota. Gimana tidak, style langsung berubah agak lebay. Serba highclass aku... padahal lower. Hahahahaha....

Aku waktu ke Bandung itu untuk mengikuti bimbel di SSC Dago, tempat yang berkesan karena menemukan cinta pertama (semenjak datang ke Bandung) yang akhirnya harus pupus karena cintaku ditolak. Tapi itu dulu, sekarang aku udah dewasa dan dah berubah jadi lebih baik lah. Hehehehe,....

Waktu itu juga yang ada di kepalaku aku bakal jadi DOKTER!!! Yak, karena biologi aku dulu dapet 9 dari 10, jadi aku diprediksi guru dan orangtua bakal cocok kalau masuk FKU... dan targetku waktu itu UI. Saking ambisinya aku ke FKU UI aku sempat membuat kata-kata penyemangat di depan meja belajar kosan aku biar aku terlecut untuk belajar terus tiap malam... Lumayan gokil lah kalau dibaca kata-katanya sama kalian, tapi aku lupa apa isinya. hehehee...

Sebuah gol bunuh diri...

Waktu SPMB aku tidak milih ITB, dan pilihan pertama kedokteran UGM yang faktanya hanya menerima sedikit mahasiswa dari SPMB dan itupun UGM di wilayan II, sementara aku di wilayah I. Argh,.,.... pilihan kedua? Geologi UNPAD dong.

Berbagi rahasia,
Sebelum ngumpulin formulir SPMB ke ITB aku sempat bercekcok ama keluarga untuk pilihan kedua. Aku pengennya Geofisika ITB, tapi ada yang nyuruhnya aku Geologi UNPAD aja biar besar kesempatan masuknya... dan ternyata saking stresnya aku langsung ganti di ruang tunggu pengumpulan form jadi Geologi UNPAD... agak menyesal karena harapan bapakku agar anak-anaknya ITB semua kandassss.....

SPMB pun berlangsung dan hasilnya aku masuk Geologi UNPAD...


GEOLOGI UNPAD


Akang Teteh terbaik 2003 dkk (2004, 2005)



Tak berasa aku bakalan menginjak di Geologi UNPAD, tempat dengan pendidikan yang keras dan berjalan berbarengan dengan alam.

Geologi tidak ada perpeloncoan, tapi memang pendidikannya keras... dan tidak kasar, apalagi fisik. Yupss...

Dan aku bersyukur masuk geologi terutama karena MABIMnya.

Aku sempat berpikir dulu kalau aku kuliah ntar yang kebayang sama aku bakal sama kayak di sinetron-sinetron. Semua berjalan berpisah-pisah. Cari teman kudu hati-hati... ternyata itu gak berlaku di Geologi UNPAD, dimana kekeluargaan dan persaudaraan di sini sangat erat. Apalagi dalam satu angkatan. Himpunan kami HMG UNPAD, dan loyalitas tertinggi pada himpunan.

Di MABIM aku mendapatkan semua yang aku butuhkan. Mateship (persaudaraan), courage (keberanian), endurance, responsibility.

Tidak ada gap di geologi, dan aku senang karena semua adalah saudara. Fisik kami dilatih keras hingga kami kuat, mental kami disiksa keras hingga kami kuat, otak kami dididik keras hingga kami dapat menggunakan logika dan nalar dalam mempelajari geologi lebih advance.

Tidak seperti di sinetron rupanya... Kami mempercayai satu sama lain, karena kami Geologi UNPAD.





















NOW...

sekarang pola pikir aku sudah berubah total...

Sekarang mimpiku juga berubah total...
Sekarang bagaimana aku bisa menggapai masa depan bersama saudara-saudara HMG ku tercinta... dan bagaimana ku menggapai kebahagian...

EXXONMOBIL, CHEVRON, TOTAL, CONOCOPHILLIPS, DLL... jadi pilihan aku ntar, insyaAllah dengan berusaha aku bisa ke sana...

Hidup adalah pilihan... hidup itu kerasss....

Selanjutnya mungkin bakal aku tulis kisah ku di lapangan,
Di mapping awal aku...

Geologi daerah Babakansari dan sekitarnya, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Indonesia

0 komentar: